Sabtu, 19 Oktober 2013

SENI KERAJINAN KERAMIK



  1. Fungsi
Seni kerajinan keramik , adalah kerajinan yang menggunakan bahanbaku dari tanah liat  yang  melalui  proses (dipijit,  butsir, pilin , glasir dan pembakara) sehingga menghasilkan barang atau benda pakai dan benda hias yang indah. Contohnya: gerabah, piring,sanitry dan lain-lain.
  1. Tujuan pembuatan
Membuat keramik memerlukan teknik yang khusus. Hal ini berkaitan dengan sifat tanah liat yang berbeda dimana diperlukan ketrampilan tertentu dalam pengolahan maupun penanganannya. Membuat keramik berbeda  dengan membuat kerajinan kayu, logam, maupun yang lainnya. Proses membuat keramik adalah rangkaian proses yang panjang yang didalamnya terdapat tahapan-tahapan kritis. Kritis, karena tahapan ini paling beresiko terhadap kegagalan. Tahapan proses dalam membuat keramik saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Proses awal yang dikerjakan dengan baik, akan menghasilkan produk yang baik juga. Demikian sebaliknya, kesalahan di tahapan awal proses akan mengasilkan produk yang kurang baik juga.
  • Alat dan bahan
  1. Bahan keramik “Pengikat” Contoh : kaolin, ball clay, fire clay, red clay.
  2.  Bahan keramik “Pelebur” Contoh : felspar, kapur.
  3.  Bahan keramik “Pengisi” Contoh : silika, grog (samot)
  4.  Bahan keramik “Tambahan” Contoh : water glass, talk, pyrophillit
  5. Bahan Keramik Mentah Glasir. (Bahan keramik yang membuat lapisan gelas pada permukaan benda kerajinan keramik setelah melalui proses pembakaran pada suhu tertentu), diantaranya adalah :
  6.  bahan keramik tersebut mengandung SiO2 – pasir kuarsa – lempung – felspar
  7. bahan keramik tersebut mengandung oksida basa – potas felspar – batu kapur – soda abu
  8. bahan keramik tersebut mengandung Al2O3 – kaolin – felspar
  9. Bahan tambahan Contoh : bahan pewarna (senyawa cobalt, senyawa besi, senyawa nikel, senyawa chrom dan sebagainya), bahan perekat (gum), bahan penutup (oksida sirkon, oksida seng), bahan pelebur (asam borat, borax, Na2CO3, K2CO3, BaCO3 ,Pb3O4 dan sebagainya), bahan opacifer (SnO2, ZrO dan sebagainya).
Pusat Kerajinan Keramik dan Gerabah Kasongan
Bisa dibilang desa wisata Gerabah Kasongan sudah terkenal sejak lama karena kerajinan gerabahnya yang terkenal. Disini bisa disaksikan para penduduk setempat yang berprofesi sebagai pengrajin mengerjakan kerajinan gerabah. Gerabah dari tempat ini sempat porak-poranda oleh gempa bumi besar yang mengguncang Yogyakarta, tetapi dengan dukungan dari pemerintah tempat ini dengan cepat memulihkan keadaannya. Itulah desa wisata Kasongan dengan produk kerajinan gerabah / keramik andalannya, yakni perkakas yang terbuat dari tanah liat atau lempung, akhirnya kebiasaan itu terus diturunkan hingga generasi sekarang. Kini, di desa Kasongan ini kamu bisa menjumpai puluhan galeri gerabah yang tersebar di sepanjang kiri dan kanan jalan. Para wisatawan yang berkunjung ke sana bisa memesan jenis motif gerabah atau keramik sesuai keinginannya, seperti burung merak, naga, bunga mawar dan banyak lainnya. Produk khas Kasongan seperti guci, tempat bunga, hiasan dinding, kini mulai banyak diminati pembeli luar negeri seperti Amerika Serikat, Eropa, Australia, dan Spanyol
                  
 Contoh gambar sanitry dan gerabah


Sumber Artikel :
. - See more at: http://www.jogjawae.com/pusat-kerajinan-keramik-dan-gerabah-kasongan.html#sthash.w0pZCypb.dpuf
-www.google.com/search?q=sanitary+toto&client=firefox-a&hs=ykX&rls=org.mozilla:en-US:official&channel=fflb&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=JINiUu6LBJDMrQehloCADw&ved=0CEUQsAQ&biw=1366&bih=664

PARTIKEL DASAR ATOM



    Elektron
Elektron merupakan partikel dasar penyusun atom yang pertama kali ditemukan. Elektron ditemukan oleh Joseph John Thompson pada tahun 1897.
Elektron ditemukan dengan menggunakan tabung kaca yang bertekanan sangat rendah yang tersusun oleh:
     Plat logam sebagai elektroda pada bagian ujung tabung
     Katoda, elektroda dengan kutub negatif dan anoda, elektrode dengan kutub positif.
Listrik bertekanan tinggi yang dialirkan melalui plat logam mengakibatkan adanya sinar yang mengalir dari katoda menuju anoda yang disebut sinar katoda. Tabung kaca bertekanan rendah ini selanjutnya disebut tabung sinar katoda. Adanya sinar katoda membuat tabung menjadi gelap. Sinar katoda tidak terlihat oleh mata akibat adanya benturan sinar katoda dengan gelas tabung kaca.
Peralatan Thomson  untuk menentukan harga e/m
 bahwa sinar katoda dapat dibelokkan oleh medan listrik dan medan magnet.
Robert Millikan pada tahun 1909 melakukan penelitian penentuan muatan elektron menggunakan tetes minyak. Penelitian membuktikan bahwa tetes minyak dapat menangkap elektron sebanyak satu atau lebih.
Inti atom
Ernest Rutherford pada tahun 1911 menemukan inti atom. W. C. Rontgen yang menemukan sinar x pada tahun 1895 dan penemuan zat radioaktif oleh Henry Becquerel mendasari penemuan Rutherford. Zat radioaktif merupakan zat yang dapat memancarkan radiasi spontan, misalnya uranium, radium dan polonium. Sinar radioaktif yang umum dikenal adalah sinar alfa (α), sinar beta (β) dan sinar gama (γ).
Hasil penelitian membuat Rutherford secara umum mengemukakan bahwa:
       Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif yang merupakan pusat massa atom
       Elektron diluar inti atom mengelilingi inti atom dan berjumlah sama dengan muatan inti atom sehingga suatu atom bersifat netral.
Proton
Eugene Goldstein pada tahun 1886 melakukan percobaan dan menemukan partikel baru yang disebut sebagai sinar kanal atau sinar positif
Sinar positif/sinar kanal
sinar kanal merupakan parikel dasar yang bermuatan positif dan berada dalam inti atom dan massa proton sama dengan massa ion hidrogen dan berharga 1 sma.
       Beberapa sifat sinar kanal/sinar positif adalah:
       Sinar kanal merupakan radiasi partikel- sinar kanal dibelokkan ke arah kutub negatif apabila dimasukkan kedalam medan listrik atau medan magnet-sinar kanal bermuatan positif.
       Sinar kanal mempunyai perbandingan harga muatan elektron dan massa (e/m) lebih kecil dari perbandingan harga muatan elektron dan massa (e/m) elektron.
       Sinar kanal mempunyai perbandingan harga muatan elektron dan massa (e/m) yang tergantung pada jenis gas dalam tabung.
        

Partikel Dasar Atom

                                              

PARTIKEL DASAR ATOM

    Elektron

Elektron merupakan partikel dasar penyusun atom yang pertama kali ditemukan. Elektron ditemukan oleh Joseph John Thompson pada tahun 1897.


Elektron ditemukan dengan menggunakan tabung kaca yang bertekanan sangat rendah yang tersusun oleh:


     Plat logam sebagai elektroda pada bagian ujung tabung


     Katoda, elektroda dengan kutub negatif dan anoda, elektrode dengan kutub positif.


Listrik bertekanan tinggi yang dialirkan melalui plat logam mengakibatkan adanya sinar yang mengalir dari katoda menuju anoda yang disebut sinar katoda. Tabung kaca bertekanan rendah ini selanjutnya disebut tabung sinar katoda. Adanya sinar katoda membuat tabung menjadi gelap. Sinar katoda tidak terlihat oleh mata akibat adanya benturan sinar katoda dengan gelas tabung kaca.


Peralatan Thomson  untuk menentukan harga e/m
 bahwa sinar katoda dapat dibelokkan oleh medan listrik dan medan magnet.
Robert Millikan pada tahun 1909 melakukan penelitian penentuan muatan elektron menggunakan tetes minyak. Penelitian membuktikan bahwa tetes minyak dapat menangkap elektron sebanyak satu atau lebih.
Inti atom
Ernest Rutherford pada tahun 1911 menemukan inti atom. W. C. Rontgen yang menemukan sinar x pada tahun 1895 dan penemuan zat radioaktif oleh Henry Becquerel mendasari penemuan Rutherford. Zat radioaktif merupakan zat yang dapat memancarkan radiasi spontan, misalnya uranium, radium dan polonium. Sinar radioaktif yang umum dikenal adalah sinar alfa (α), sinar beta (β) dan sinar gama (γ).
Hasil penelitian membuat Rutherford secara umum mengemukakan bahwa:
       Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif yang merupakan pusat massa atom
       Elektron diluar inti atom mengelilingi inti atom dan berjumlah sama dengan muatan inti atom sehingga suatu atom bersifat netral.
Proton
Eugene Goldstein pada tahun 1886 melakukan percobaan dan menemukan partikel baru yang disebut sebagai sinar kanal atau sinar positif
Sinar positif/sinar kanal
sinar kanal merupakan parikel dasar yang bermuatan positif dan berada dalam inti atom dan massa proton sama dengan massa ion hidrogen dan berharga 1 sma.
       Beberapa sifat sinar kanal/sinar positif adalah:
       Sinar kanal merupakan radiasi partikel- sinar kanal dibelokkan ke arah kutub negatif apabila dimasukkan kedalam medan listrik atau medan magnet-sinar kanal bermuatan positif.
       Sinar kanal mempunyai perbandingan harga muatan elektron dan massa (e/m) lebih kecil dari perbandingan harga muatan elektron dan massa (e/m) elektron.
       Sinar kanal mempunyai perbandingan harga muatan elektron dan massa (e/m) yang tergantung pada jenis gas dalam tabung.